Followers

Translate

Total Pageviews

Total Pageviews

Friday, January 9, 2015

Mie Ongklok

Bagi yang belum pernah ke Wonosobo pasti agak asing dengan makanan ini. Namanya yang unik membuat banyak orang bertanya-tanya. Aku mengenalnya saat diajak suami silaturahmi ke alm. Kakek suami di Wonosobo. Penampilan mie nya sangat menggoda. Mie kuning dengan kuah kental, ditaburi daun kucai dan disajikan dengan pelengkap seperti tempe kemul dan sate sapi. Uap yang menguar dari mie nya ditambah udara dingin kota Wonosobo membuatnya tambah mengundang untuk disantap. Jejak lada dan ebinya terasa disetiap suapan. Dan ternyata nama ongklok konon berasal dari cara memasak mie dan kol nya yang ditaruh di saringan kawat dan diongklok-ongklok di kuah kaldu panas.
Namun lucunya, atau mirisnya selama 8 tahun lebih mengenal mie ini belum sekalipun kepikiran untuk membutnya sendiri di rumah.
Beberapa minggu yang lalu saat Serang diliputi awan dan diguyur gerimis tiada henti tiba-tiba kepikiran membuat mie ini. Resep saya dapat dari blog mbak Diah Didi. Terima kasih resepnya ya mbak... bisa jadi pengobat rindu :)
Ini saya copykan dari blognya

Resep Mie Ongklok Khas Wonosobo ( Kuahnya untuk kira2 2 porsi )

Bahan :
Mie basah secukupnya
Kol 2 lembar, potong kasar
Daun kucai potong kecil-kecil
Bawang goreng secukupnya

Untuk kuahnya :
400 ml kaldu ayam atau air biasa
2 siung bawang putih
2 butir bawang merah
1 sendok teh ebi
1/2 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh gula pasir
1 sdt kaldu ayam bubuk / garam sesuai selera
1 1/2 sendok makan kecap manis
2 sendok makan tepung tapioka, laritkan dengan air

Cara membuat :
Haluskan bawang merah, bawang putih dan ebi. Tumis hingga matang dan harum.
Masukkan air dan bumbu2 lain. Masak hingga mendidih. Koreksi rasa. Jika sudah sesuai selera, masukkan larutan tapioka, aduk rata hingga kuah mengental.
Didihkan air, masukkan mie dan kol dalam saringan kawat, lalu masukkan ke air mendidih sambil di *ongklok ongklok* atau di goyang-goyangkan sampai
matang. Tuang mie dan kol di mangkuk, tuangi kuah panas. Sajikan dengan taburan kucai dan bawang merah goreng serta sambal rawit.

No comments:

Post a Comment