Lagi-lagi proll tape. Dan seperti biasa pakai resep mbak Hesti di Hesti's Kitchen. Tapi kali ini dicetak di cetakan pie yang dialasi paper cup. Malah lebih enak menurutku. Lebih banyak yang garing mungkin ya. Kalau pakai loyang besar kan bagian pinggir saja yang coklat. Kali ini adonan diberi meisis. Sensasi harum saat dipanggangnya jadi beda. Enak khas coklat.
Awalnya anak-anak minta dibuatkan pizza. Kupikir sayang juga menyalakan oven cuma buat memanggang seloyang pizza. Akhirnya cek stok bahan kuputuskan membuat cake marmer Pak Sahak yang sudah ku tulis dibuku lama sekali tapi belum sempat dicoba. Karena malas mencairkan margarin, aku pakai full minyak. Kurang harum memang jadinya. Tapi lebih lembab.
Hasil obrolan malam-malam dengan mbak Mina.
Ceritanya hari ini aku agak bingung karena akan kedatangan tamu tapi di kulkas tidak ada stok kue untuk disajikan. Lalu teringat dengan resep mbak Mina yang super duper praktis ini. Tinggal bikin adonan pisang goreng (telur, terigu, gula, garam dan air) kemudian didalamnya ditambahkan potongan pisang. Dimasak diwajan anti lengket yang diolesi margarin.
Untuk topping bisa memakai topping favorit sendiri-sendiri. Namun karena di kulkas ada saus strawberry yang kemarin dibuat akhirnya jadilah si saus strawberry ini sebagai toppingnya.
Memiliki anak kecil sering memaksa kita menjadi kreatif. Tahu sendiri kan, anak-anak seringkali hanya menggemari menu-menu tertentu. Akhirnya kita yang harus rajin berburu dan mengutak-atik resep demi menyajikan menu yang bisa membuat anak bersemangat makan. Namun, urusan seperti ini cukup memusingkan bagi pemula seperti saya. Beberapa kali masakan saya gagal membangkitkan selera mereka namun ada juga yang membuat mereka berkali-kali meminta tambah. Salah satunya resep ini. Aslinya adalah spagetti meatball dari blog JTT nya mbak Endang. Tapi saya modifikasi dengan tahu (malah lebih banyak tahu nya dari pada dagingnya). Resep asli disini. Saya mengganti sebagian besar daging pada bola-bolanya dengan tahu, dan alih-alih menggorengnya saya memilih untuk memanggangnya. Saus spagettinya juga mantap. Lebih lezat dari versi kemasan beli jadi.
Pastanya saya memakai makaroni karena stok spagetti sedang habis.
Sosis di saus saya ganti dengan jamur bulat yang saya dapat di tukang sayur langganan.
Kemarin pas akungnya anak-anak mau pulang aku bikin ini untuk bekal beliau di bus. Resep dasar rotinya sama dengan resep roti yang biasa aku pakai. Bedanya margarin aku ganti dengan minyak.
Masih menghabiskan sisa kulit pastry kemarin akhirnya aku buat versi asin. Kepikiran bikin croissant tp ternyata kulit pastry nya sudah dipotong kecil-kecil ma anak cowok. Mau digulung kekecilan. Ya sudah dioles saus untuk saus spageti bolognaise saja dan direkatkan ujungnya. Hasilnya... not bad lah buat camilan santai hehehehe...
Sebagian adonan kulit pastry yang dibeli kemarin tak bikin cinnamon roll. Ceritanya penasaran dengan cerita teman soal cinnamon roll yang memakai kulit pastry soalnya belum pernah mencicipinya juga. Cara membuatnya sama dengan resep cinnamon roll biasa tapi rotinya diganti kulit pastry. Pas jadi ko malah anak-anak kurang antusias ya. Btw setidaknya rasa penasaranku sudah hilang hehehe... kl aku lebih suka versi rotinya juga.
