Puding ini sempat populer di salah satu grup masak-memasak yang saya ikuti. Resepnya cukup mudah diingat. Perbandingan 1 bungkus agar-agar putih : 1 kaleng susu kental manis dan 1 liter air. Yup, mengerikan ya, SKM 1 kaleng dipakai semua. Tapi memang puding ini tidak menambahkan gula lagi dalam pembuatannya. Jadi ya sudahlah dicoba dulu. Pas buat aku bagi 2 adonan agarnya. Yang separo aku tambahin coklat bubuk.
Rasanya memang enak, teksturnya juga lembut. Tak heran resep ini populer dan jadi andalan ibu-ibu yang pada punya usaha jualan kue. Tapi, walaupun sekilas proses pembuatannya mudah dan anti gagal ternyata pas buat lagi beberapa hari kemudian saya gagal dengan suksesnya.
Ceritanya malam-malam saya buat lagi sekalian dua resep. Rencananya yang satu loyang mau dibawa ke acara kumpul-kumpul tetangga. Setelah memasukkan semua bahan ke dalam panci besar saya memasaknya sambil mengerjakan beberapa hal lain. Awalnya berjalan baik, namun tak lama terdengar suara berderak dari kompor. Tak menaruh curiga karena tidak ada kejadian aneh saya meneruskan berberes rumah. Lama-lama selain suara berderak mulai tercium bau gosong. Sontak saya mengambil sendok kayu dan mengaduk adonan agar yang ada diatas kompor. Rupanya susu kental manisnya sudah gosong terkaramelisasi. Pas dicicip adonan sudah terasa pahit. Awalnya ingin saya selamatkan dengan menambahkan kopi bubuk. Tapi ternyata rasa kopinya masih kalah dengan rasa gosongnya. Dan akhirnya adonan terbuang percuma dengan menyisakan kerak hitam di panci saya. Intinya, semudah apapun pekerjaan tetap akan ada kemungkinan gagalnya. Besok-besok kalau bikin puding harus ingat mengaduk hehehehe....
Followers
Translate
Total Pageviews
Total Pageviews
Tuesday, November 4, 2014
Puding Sutera
Labels:
agar-agar,
cokelat,
susu kental manis
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment